Jika Mereka Bilang..... Ini Jawaban Kami !!!



1. Jika mereka mengatakan "Ulama sudah berfatwa,mengapa mencari fatwa lagi??"

Ini adalah syubhat pertama yang sering di lontarkan dari lisan-lisan mereka, yang dimana menganggap bahwa kita selalu mencari fatwa yang sesuai dengan hawa nafsu kita. Mereka beranggapan bahwa kita mencari-cari fatwa yang sesuai dengan hawa nafsu kita dengan cara menanyakan kepada syaikh selain syaikh robi bin hadi al madkholy. Hendaknya kita harus lebih cerdas dalam berfikir apalagi bertindak, jangan samapai ucapan kita tidak sesuai dengan kenyataan.


Nasehat yang di berikan syaikh Sholeh Fauzan kepada Ust Dzulqarnain dan Ust Firanda agar mereka berdua saling bekerjasama lebih dahulu keluar di banding fatwa dari syaikh Robi bin Hadi Al Madkholy.



Jika melihat waktu keluarnya fatwa, maka fatwa yang pertama keluar adalah Fatwa dari Syaikh Sholeh Fauzan di banding fatwa dari Syaikh Robi' bin Hadi Al Madkholy. Lalu mengapa setelah keluar fatwa dari Syaikh Sholeh Fauzan mereka mencari fatwa yang lain???.
Apakah fatwa dari Syaikh Sholeh Fauzan tidak sesuai dengan hawa nafsu kalian???



2. Jika meraka mengatakan : " Kami Bersama Ulama"

Syubhat kedua ini seolah-olah menganggap bahwa yang ada didalam Radio Rodja tidak bersama Ulama. Maka untuk lebih jelasnya kami akan melampirkan beberapa Screen Shoot jadwal kajian yang di siarkan Radio Rodja dan RodjaTV.

Dari Jadwal kajian di atas tertulis bahwa Radio Rodja dan RodjaTV hampir tiap hari menyiarkan kajian (bukan setahun sekali) yang di sampaikan Ulama yaitu Syiakh Abdur Rozaq dan Syiakh  Muhammad Abu Nashr. tidak hanya  itu saja , terkadang kita juga mengundang beberapa Syaikh untuk menyampaikan ilmu di indonesia. Lalu bagaimana dengan kalian ???



3.Jika mereka mengatakan : " Ulama kalian telah tertipu"

Yang tertipu adalah mereka yang tidak mengenal kami dan mengetahui  Radio Rodja dan RodjaTV hanya melalui cerita orang atau laporan yang dibikin-bikin.
Bukankah yang pernah datang dan berkunjung lebih mengetahui dibanding mereka yang tidak sama sekali datang ke Indonesia. 
Bisa kita lihat, beberapa kali Radio Rodja dan RodjaTV mengundang beberapa Syaikh untuk mengisi secara langsung ke Radio Rodja dan RodjaTV. Sedangkan, Syaikh yang mengeluarkan Fatwa larangan mendengar Radio Rodja dan RodjaTV apakah pernah ke Indonesia ???



4. Jika mereka mengatakan : "Da'i dan Ulama kalian bermasalah"

Karena mereka selalu mencari-cari kesalahan saudaranya hingga waktu mereka di habiskan hanya untuk mengintai dan menebarkan syubhat busuk yang meracuni Tholabul ilmi, meraka tanpa sadar melakukan kejahatan dakwah. yaitu, menggembosi semangat belajar dan semangat dakwah ahlussunnah.
Dan yang perlu dicamkan di dalam benak benak kalian bahwa KESALAHAN HARUS DITOLAK DARI SIAPAPUN ORANGNYA,BEGITU JUGA DARI KALIAN
Saya ulangi lagi, Bahwa menghalang-halangi jalan dakwah adalah kejahatan tersendiri.



5. Jika mereka mengatakan : "Ust Dzulqarnain telah mengaku bersalah"

Yang salah adalah kalian dan situs sampah, yang dimana telah diketahui bahwa situs tersebut merusak dakwah salafy di negri tercinta kita ini. dengan mudahnya situs tersebut mencabik-cabik harga diri Da'i-da'i Ahlussunnah. Hingga orang awam lari dari dakwah, dan situs tersebut banyak membuat kerusakan yang dimana banyak tholabul ilmi yang masih pemula lari dari dakwah dan futur karna membaca isi artikel yang ada di dalam situs sampah tersebut. dan yang sangat disayangkan ada aja seorang yang mengaku Da'i salafy tapi merekomendasi situs tersebut. bagaimana bisa seorang ustad merekomendasi sesuatu yang tidak jelas. mengapa saya katakan "TIDAK JELAS" karena admin situs tersebut tidak diketahui siapa aja (Majhul). Hendaknya seorang Ustad merekomendasi sesuatu yang sudah jelas seperti Al-Qur'an Dan Sunnah.

Sangat  disayangkan sikap Oknum Ustad yang merekomendasi situs sampah tersebut. bahkan situs sampah  dijadikan rujukan para Asatidz yang sepemikiran dengan situs sampah tersebut. perlu di ketahui bahwa di dalam situs sampah tersebut tidak lain hanyalah kebohongan dan dan isinya menghancur kan kehormatan orang lain. bagaimana bisa seorang Ustad mengajarkan kepada para santrinya agar menghancurkan kehormatan orang lain.



6.Jika mereka mengatakan : "Kenapa kalian tidak mau bertahkim dengan Syaikh kami??"

Kami siap bertahkim kepada Syaikh yang kaliann tunjuk, tapi kenapa kalian tidak mau bertahkim kepada Syaikh yang kami tunjuk??.
Kalian tidak mau bertahkim kepada syaikh yang kami tunjuk, bahkan kalian lari dari pertemuan dengan masyaikh di bandara. tapi kalian malah melakukan penculikan. walaupun kalian tidak mau dikatakan penculik, tapi kalian tidak memiliki adab.



7. Jika mereka mengatakan ; "Ustad Dzulqarnain telah bertaubat"

Ya .. kami  mengetahui hal tersebut, Kesalah yang ada pada beliau juga ada pada diri kalian. Ustd Dzulqarnain sudah bertaubat, tapi kenapa kalian belum bertaubat???



8. Jika mereka mengatakan : " Kalian Surury"

Kita mengatahui bahwa Surury itu ada, dan kami berlepas diri dari Surury. Ketika kalian menuduh kami surury, mengapa Ciri-ciri Surury itu justru ada pada diri kalian??. Ataukah kalian tidak mengetahui hakikat apa itu Surury sehingga kalian tidak menyadari ciri-ciri surury itu ada pada diri kalian. bahkan dengan sadar dan tanpa paksaaan kalian mengakui bahwa kalian terjerumus ke dalam kesururiyahan.




9. Jika kalian mengatakan : " kami telah bertaubat, tapi kalian tidak"

Alhamdulillah jika kalian telah menyadari kalian telah melakukan kesalahan dan sekarang kalian sudah bertaubat. Hendaknya kalian melakukan sebagimana layaknya seseorang yang pernah jatuh kepda kesalahan.Bukan seperti orang paling suci, sejati. 
Adapun Kami, jika kami meakukan kesalahan maka kami siap dan akan  bersegera  bertaubat kepada Allah Ta'ala.



10. Jika kalian mengatakan : "kalian meninggalkan nasehat Ulama"

Jika kalian memandang bahwa ulama itu adalah person tertentu, maka kalian telah meninggalkan nasehat ulama. sebagaimana kita ketahui bahwa Syaikh Sholeh Fauzan menasehatkan  agar kita saling bekerjasama, tapi mengapa kalian tidak mau menerima nasehat tersebut dan malah berpaling dari nasehat tersebut???

Barokallohu Fiikum

2 komentar:

  1. bismillah ...............

    yaa ikhwan percuma saya kita membantah orang ghuluw seperti lukmaniyun mereka sih sampai yaumil akhir ngga akan berubah ahlak dan perangainya tetep brengsek

    BalasHapus
  2. tinggalkan fitnahan mereka.. ga penting banget. Biasanya korban pertama mereka2 yang baru kenal dakwah.. virusnya sering bermutasi..

    BalasHapus