[Transkrip Ustadz Muhammad As-Sewed] Nasehat Untuk Situs 'Jarh wa Ta'dil'

[Transkrip Ustadz Muhammad As-Sewed] Nasehat Untuk Situs 'Jarh wa Ta'dil'



Pertanyaan:
Apakah nasehat ustadz terhadap situs-situs yang cenderung melakukan atau menyebarkan al-jarh wat ta'dil, atau al-jarh saja dunna ta'dil terhadap sebagian du'at ahlussunnah. Karena tulisan-tulisan mereka di internet sangat meresahkan. Sementara sebagian manusia yang melakukan al-jarh tersebut tidak dikenal sebagai penuntut ilmu apalagi sebagai ulama tetapi sangat hebat kalau urusan fitnah.

Jawaban:
Ikhwani fiddin a'azzakumullah, memang ini menambah parah fitnah yang terjadi. Ketika saya tanyakan kepada Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah (tentang) masalah ini di masjidnya ketika beliau shalat -saya sempat ketemu-, beliau mendukung, "Iya, yang lebih membikin parah fitnah adalah mereka, yang bermain di internet dalam keadaan mereka tidak punya ilmu." Sampai beliau mengatakan, "Wallahi, kalau di alam nyata mereka adalah orang yang penakut, orang yang bodoh tidak berani mengatakan satu kalimat, bahkan nanya saja nggak berani. Tapi di internet dia masyaAllah.. bicara ke sana ke mari."


(jawaban ustadz Muhammad Umar as sewed, selengakapnya bisa dibaca disini : https://www.facebook.com/notes/rizky-tulus/transkrip-ustadz-muhammad-as-sewed-nasehat-untuk-situs-jarh-wa-tadil/184112941755055)

situs "mereka" siapa lagi yang dimaksud beliau klo bukan tukpencarialhaq.com atau isnad.net ?
penguat bahwa tukpencarialhaq.com pembuat fitnah, pengacau di dunia maya dan seharusnya ditutup website tersebut adalah :

Pertanyaan:
Yaa Ustadz, Syaikh 'Utsman As-Salimi dan Syaikh 'Abdullah Al-Mar'iy telah menasehatkan agar tahdziran di internet (kepada) asatidzah ahlussunnah segera dicabut dan dihapus. Tapi situs tukpencarialhaq.com dan 'atsarsunnah'* belum juga mencabut tahdzirannya kepada Ustadz Dzulqarnain dan ustadz lainnya. Apa nasehat ustadz kepada pengelola situs-situs tersebut?

Jawaban:
Nasehatnya cukup apa yang dikatakan oleh Syaikh Utsman dan Syaikh Abdullah Al-Mar'iy, na'am. Barangkali mereka belum dengar. Kirimkan kepada mereka.. Dan masih banyak lagi, bukan hanya dua situs ini. Masih banyak situs-situs lainnya yang seperti itu, dari kedua belah pihak. Ada pengacau-pengacau yang senang membikin ramai dunia maya. Seakan-akan yang namanya ilmu adalah tahdzir-tahdziran, padahal masih banyak ilmu-ilmu yang penting untuk disampaikan di internet. Dan perkara-perkara yang seperti itu, kalaupun benar, kalaupun haq, bukan tempatnya di internet. Na'am.

(jawaban ustadz Muhammad Umar as sewed, selengakapnya bisa dibaca disini : https://www.facebook.com/notes/rizky-tulus/transkrip-nasihat-ustadz-muhammad-as-sewed-nasihat-kepada-situs-tuk-pencari-fitn/187129218120094)

jadi, klo bukan isinya yang memprofokasi ummat terhadap da'i Ahlussunnah (semisal ustadz Dzulqornain, ustadz Hannan Bahannan, ustadz Jafar Salih, ustadz Fadhel, asatidzah pengisi Radio Rodja yang tetap seperti ustadz Firanda, ustadz Badrusalam, dan asatidzah yang lainnya) dan yang membuat fitnah kekacauan di dunia maya, maka alasan lain apa beliau memerintahkan untuk menutup situsnya tersebut ?
apakah dikarenakan di situs itu membicarakan asatidzah semisal ustadz Muhammad Umar As Sewed atau ustadz Luqman Ba'abduh atau ustadz Asykary atau ustadz Afifuddin atau ustadz Salafy yang menurut versi admin situsnya saja?
[Transkrip Ustadz Muhammad As-Sewed] Nasehat Untuk Situs 'Jarh wa Ta'dil'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar