LIPIA di pandangan Ulama



LIPIA DI PANDANGAN ULAMA




Tentang Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta 
Penanya: Assalamu'alaikum Syaikhanaa 

Asy-Syaikh: Wa'alaikum salam warahmatullah 

Penanya: Saya seorang penuntut ilmu Universitas Islam Madinah dari Indonesia

Asy-Syaikh: Hayyaakallahu

Penanya: Di negeri kami ada sebuah Universitas cabang Universitas Muhammad bin Su'uud (Riyadh)

Asy-Syaikh: iya, saya mengetahui tentangnya, dan saya mengetahui para pengurusnya.




Penanya: Padanya ada sebagian pengajar yang terpengaruh dengan manhaj Ikhwanul Muslimin, maka apa nasehat anda wahai Syaikh? Karena sebagian penuntut ilmu mentahdzir Universitas ini dan sebagian mereka tidak mentahdzirnya.

Asy-Syaikh: tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak! Universitas tersebut manhajnya selamat(benar)




Penanya: Jazaakumullahu khairan

Asy-Syaikh: Maka jika didapati seseorang yang tidak menerapkan manhajnya(universitas tersebut), hal itu tidaklah merubah kebaikan universitas itu, masuklah ke universitas tersebut.

Penanya: Jazaakumullahu khairan syaikhanaa,

Asy-Syaikh: Hayyaakallahu

Penanya: Assalamu'alaikum

Asy-syaikh: Wa'alaikum salam

[Transkrip rekaman tanya jawab bersama Fadhilatusy Syaikh DR Shalih As-Suhaimiy hafidzahullah setelah materi pelajaran umum tentang ibadah haji dan adab-adab ziarah kota Madinah, Masjid An-Nabawiy, kota Madinah. Hari kamis-malam jum'at- 24 oktober 2013]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar