Himbauan Salafiyin agar berdoa di hari Arafah "Bersatunya Salafiyin"



HIMBAUAN SALAFIYIN AGAR 

BERDOA DI 

HARI ARAFAH "BERSATUNYA 

SALAFIYIN"


Sebaik-baik do’a adalah do’a hari Arafah -9 Dzulhijjah-. Maksudnya, do’a ini paling cepat diijabahi. Sehingga kita diperintahkan untuk konsen melakukan ibadah yang satu ini di pada hari Arafah, apalagi untuk orang yang sedang wukuf di Arafah.
Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى 
بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

"Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” 

(HR. Muslim no. 1348).

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.”

 (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).


Sebagaimana sunatulloh bahwa dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah akan senantiasa tidak lepas dari rintangan dan begitu banyak ujian yang di hadapi Da'i ilalloh . serangan  musuh-musuh dakwah dari segala sisi yang dapat mematahkan semangat dakwah yang di berkahi ini tak henti-hentinya, dengan pertolongan Alloh Subhannahu wa ta'ala rong-rongan tersebut dapat tertepiskan. tidak lepas dari musuh-musuh dakwah, terkadang  sesama pendakwah (Da'i) Ahlusunnah Wal Jama'ah terjadi sedikit gesekan yang mengakibatkan taqlid dan ta'asub kepada salah satu Da'i tersebut. 



Sejatinya setiap muslimin menginginkan tidak terjadinya perpecahan di tubuh kaum muslimin. setiap muslimin menginginkan persatuan yang dibimbing Alqur'an dan As Sunnah dengan pemahaman Salafus Sholeh. 

Tapi bagaimanapun juga ujian dan cobaan selalu ada, seperti yang terjadi pada waktu saat ini. Perpecahan sangat sekali dapat dirasakan, di berbagai media sosial tidak lepas dari perbincangan antara Ustadz fulan dan Ustadz Alan.... melihat suasana dakwa saat ini sangat menyedihkan.  

Kapankah pertikaian ini akan berakhir?????

Kapankah kita bisa bersama-sama berdakwah menghancurkan Syirik, Bid'ah, Khurofat di bumi Indonesia tercinta ini???

Begitu banyak pertanyaan yang muncul dalam benak ini yang menginginkan perikaian ini segera berakhir.

Maka pada kesempatan ini di hari arafah ini yang di mana setiap doa kaum muslimin cepat diijabahi, sebagaimana sabda rosululloh :

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.”

 (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Di hari Arafah ini hendaknya kita mendoakan agar pertikaian di tubuh Salafiyin segera berakhir. 

marilah kita bersama-sama memanjatkan doa kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

PUASA ARAFAH

Puasa arafah termasuk dari puasa-puasa sunnah dalam Islam yang mempunyai keutamaan yang besar. Dari Abu Qatadah Al-Anshari -radhiallahu anhu- dia berkata:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ , فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ


“Dan beliau -alaihishshalatu wassalam- ditanya tentang puasa pada hari arafah, maka beliau menjawab, “Dia menghapuskan (dosa) setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
 (HR. Muslim no. 1162)


Hadits ini jelas menunjukkan disunnahkannya berpuasa pada hari arafah, yaitu pada tanggal 9 zulhijjah. Sampai-sampai Asy-Syaikh Abdullah Al-Bassam berkata dalam Taudhih Al-Ahkam (3/210), “Puasa hari arafah adalah puasa sunnah yang paling utama berdasarkan ijma’ para ulama.”
Imam Ash-Shan’ani berkata dalam As-Subul, “Sebagian ulama ada yang mempertanyakan maksud dari dihapuskannya dosa yang belum terjadi, yaitu dosa yang akan terjadi di tahun yang akan datang. Dan hal ini dijawab bahwa yang dimaksudkan di sini adalah orang tersebut akan diberikan taufik untuk setahun yang akan datang agar dia tidak mengerjakan dosa, akan tetapi taufik ini dinamakan sebagai penghapusan dosa untuk menyesuaikannya dengan keutamaan setahun sebelumnya (berupa penghapusan dosa). Ataukah yang dimaksudkan di sini adalah jika dia terjatuh ke dalam dosa pada tahun yang akan datang, maka dia akan diberikan taufik oleh Allah untuk mengamalkan amalan yang bisa menghapuskan dosa tersebut.”

 (Lihat Subul As-Salam (2/339) cet. Daar Al-Kutub Al-Arabi).
Iblis sangat bersedih pada hari Arafah, karena apabila muslim menunaikan puasa Arafah maka kesempatan iblis untuk menggangu muslim tersebut sangatlah sulit. 

Janganlah kesempatai ini di habiskan dalam perkara yang tidak bermanfaat.
sibukan hari ini untuk berdoa dan beramal sholeh sebagaimana salaf memuliakan harai Arafah ini.

Jangan sibukan diri-diri kita larut di dalam pertikaian di antara saudara Salafiyin, nasehatkan dalam kebaikan.
hentikan saling mencela sesama Salafiyin , karna ada yang lebih bermanfaat dari semua itu.

Jangan  biarkan IBLIS bersenang-senang melihat pertikaian ini. 

Jangan biarkan IBLIS menjauhkan kita dari beramal sholeh.

HENTIKAN PERDEBATAN DI ANTARA KITA.

Wahai saudara Salafiyin di indonesia.... bersabarlah dalam ketaatan kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.
semua ini hanya tipudaya Iblis agar kita terlalikan dari tujuan utama kita diciptakan.

Ingatlah wasiat Rosululloh pada haji Wada' , salah satu poin yang sangat bagus untuk kita renunngkan :

1. Sesungguhnya harta, darah dan kehormatan seorang muslim wajib dijaga karena semuanya adalah suatu Hurmah (suci&terhormat). 
Harta mereka tidak boleh dirampas / diambil dengan cara yang batil (Misalnya dicuri/dirampas), darah mereka tidak boleh (haram) ditumpahkan kecuali dengan alasan yang Haq/benar (Misalnya orang membunuh dengan di Qishos, pezina yang sudah bersuami/beristri dengan di Rajam dan orang yang Murtad/keluar dari agama Islam dengan dibunuh). 
Dan kehormatan muslim wajib dijaga tidak boleh (Haram) dinodai (misalnya dengan Fitnah, Ghibah, mengadu domba/namimah Dsb)
Rasulullah Sholallohu 'Alaihi Was Salam bersabda :

فَإنَّ دِمَاءكُمْ وَأمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا في بَلَدِكُمْ هَذَا في شَهْرِكُمْ هَذَا.
Sesungguhnya darah/nyawa, harta dan kehormatan kalian adalah haram/suci, sebagaimana sucinya hari ini (Arafah) di negeri kalian ini (tanah haram) di bulan kalian ini
Sesungguhnya sesama mu’min adalah Bersaudara, maka harus saling berbuat baik dan tidak boleh saling menyakiti, mendzolimi, mencaci dan haram menumpahkan darahnya. Rasulullah SAW bersabda :
أَيّهَا النّاسُ اسْمَعُوا قَوْلِي وَاعْقِلُوهُ تَعَلّمُنّ أَنّ كُلّ مُسْلِمٍ أَخٌ لِلْمُسْلِمِ وَأَنّ الْمُسْلِمِينَ إخْوَةٌ فَلاَ يَحِلّ لِامْرِئٍ مِنْ
أَخِيهِ إلاَّ مَا أَعْطَاهُ عَنْ طِيبِ نَفْسٍ مِنْهُ فَلاَ تَظْلِمُنّ أَنْفُسَكُمْ
Wahai manusia, dengarkan ucapanku dan pahamilah, ketahuilah bahwa sesungguhnya setiap muslim adalah saudara muslim yang lain, dan sesungguhnya kaum muslimin adalah bersaudara. Seorang mukmin diharamkan mengambil harta yang lain tanpa izin & keridloan dari pemiliknya, dan janganlah sekali-kali berlaku dzalim

al-Faqir ila ‘afwi wa ‘auni rabbihi
9 Dzulhijjah 1434 H /  14 Oktober 2013 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar